"Ayam kecap tayang hari ini ya?"
Tanya Mbak Vemy, SPV-ku di kantor, di siang tanggal 14 Februari kemarin. Beberapa hari sebelumnya, beliau ada ngebahas soal makanan berupa ayam. Di mana zaman sekarang bukan cuma bisa diolah jadi apa aja biar laku, ayam juga bisa dikasih nama yang menarik perhatian dan unik.
"Jadi pengen buka usaha deh. Ayam Avengers. Ayam Thor itu ayam geprek, digeprek pake palu ceritanya. Ayam Hulk itu ayam cabe hijau."
"Kalau ayam Black Panther, itu ayam kecap ya, Mbak Vem?" Tanyaku kemudian. Kami pun ngakak.
Mbak Vemy termasuk orang yang antusias sama film ini. Dia bilang mau nonton hari Minggu, pas pulang ke Balikpapan. Mungkin karena beliau, makanya aku jadi antusias nonton film ini. Padahal aku buta film superhero. Jarang-jarang bet anjir nonton film begituan. Huhuhu.
 |
| Bukan Power Rangers. |
Di hari pertama tayang filmnya, aku mutusin buat nonton sendirian. Aku nggak mau maksain Rina yang pas nonton trailer film ini, kelihatan nggak tertarik. Kasihan, aku nggak mau maksain dia buat nemenin aku nonton.
Lagian aku kangen sih nonton sendirian.
Ehe.
Uhuhuhu.
Alhamdulillah aku sebelahan dengan dua mbak-mbak berjilbab. Bukan dengan pasangan yang sedang merayakan hari Valentine. Rasanya aku pengen sujud syukur saat itu juga.
Tapi sempet gedek sih sama duo mbak itu, karena mereka ngakak di salah satu adegan. Walaupun jauh lebih annoying ketawanya penonton di sebelahku pas nonton Dilan 1990, tapi aku tetap aja gedek. Entah apa yang lucu dari adegan berupa tarian upacara itu. Apakah mereka ngebayangin tarian goyang dada goyang bahu itu mirip goyang dribble-nya Duo Serigala?
Huh dasar norak. Batinku.
EH SEKALINYA AKU NGAKAK PAS ADEGAN T'CHALLA NYEBUT M'BAKU. TAEK JADI KEDENGERAN DIA NGOMONG "MBAK-KU," TAEK AKU NGAKAK BUAT HAL YANG NGGAK LUCU.
Aku lebih norak. Huhuhu.
Tapi memang sih, film ini menurutku bikin penonton jadi mau nggak mau harus norak. Norak karena... kagum. Ya, aku ngakak karena kagum aja sih nama karakter di film ini unik. Terus senang banget bisa ngeliat teknologi melebur sama budaya, dan keduanya itu sama-sama mengental di film ini. Aku girang ngeliat kalau hampir semua pemain di film ini kulit hitam. Bahkan sutradaranya pun juga kulit hitam.
Jadi nggak ada deh peristiwa emak bapaknya bukan lokal, tapi bayinya pribumi dan hitam kayak di film Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati.
Terus kulit hitam yang biasanya ditempatkan di kondisi susah, di film-film tentang kulit hitam yang selama ini aku tonton, orang kulit hitam di film ini ditempatkan dalam kemakmuran. Wooooh!
Nah karena aku jarang nonton film tentang kaum kulit hitam, aku pikir aku bakal ngerasa asing sama para pemainnya. Ternyata enggak. Di awal yang meranin Shuri keliatan nggak asing, eh taunya dia itu Letitia Wright, pernah jadi Nish di episode Black Museum-nya series Black Mirror. Dia lucu-lucu cerdas. Gemas banget liat Rihanna kecil itu (karena mirip Rihanna anjir).
Terus ada Daniel Kaluuya juga ternyata. Get Out! Pantesaaaaan kayak pernah liat di mana gitu. Taeeeek lah. Di film ini menurutku dia terlihat gemukan dan chubby.
 |
| Gladi resik sebelum ngisi khotbah Jumat'an. |
Nah karena aku jarang nonton film tentang kaum kulit hitam, aku pikir aku bakal ngerasa asing sama para pemainnya. Ternyata enggak. Di awal yang meranin Shuri keliatan nggak asing, eh taunya dia itu Letitia Wright, pernah jadi Nish di episode Black Museum-nya series Black Mirror. Dia lucu-lucu cerdas. Gemas banget liat Rihanna kecil itu (karena mirip Rihanna anjir).
 |
| Habis wudhu terus boleh sentuhan soalnya kakak adek. |
Cerita film ini sederhana. Jadi mungkin karena itu, action-nya kurang nendang. Kalau kata Kang Rido, namanya juga film perkenalan satu superhero. Jadi ya dibanyakin penggalian karakternya gitu bukan aksinya.
Tapi semoga boleh bilang kalau film ini brengsek bagus bangsat. Wakanda adalah negara yang introvert, tertutup dari dunia luar, yang saatnya harus 'keluar' dari zona nyamannya. T'Challa (Chadwick Boseman) adalah pemimpin Wakanda dan Black Panther yang saatnya menunjukkan kalau dia memang pantas.
Menurutku, Chadwick Boseman pantas sih buat meranin Black Panther. Cuman banyak yang protes soal kok-malah-penjahatnya-yang-kelihatan-lebih-tangguh-daripada-pahlawan-supernya. Nah, ini karena kehadiran penjahatnya yaitu Erik Killmonger yang dibawain dengan sangat jantan oleh Michael B. Jordan. Dia brengsek banget meranin Erik Killmonger. Rambutnya ngingatin sama The Weeknd jaman memulai karir debutnya dengan duet sama Ariana Grande di lagu Love Me Harder. Dia juga ngingatin sama kenyataan pahit kalau orang dalem itu perlu. Huhuhu.
Tapi walaupun dia itu orang jahat, tapi mengundang kasih dan sayang. Sumpah, liat mukanya Erik ditambah tau alasan kenapa dia mau ngerusak hidup T'Challa itu bikin ciwik-ciwik pada pengen nyayangin dia.
Kalau kata review Cenayang film,
"Michael B. Jordan kayak Iqbaal (dengan dua "a") di Dilan. Harus setelan garang dan badass, tapi masih suka bocor kalau mereka ini default mukanya cute."
 |
| Dilan. |
Memang bener sih itu. Michael B. Jordan ganteeeeeng! Uuuuh bikin organ kewanitaan berdenyut manja. Pesona Michael B. Jordan sebagai Killmonger udah kayak Christian Grey-nya Fifty Shades of Grey. Minus helikopter dan minus gelar pengusaha sukses, Michael B. Jordan sebagai Killmonger bikin ciwik-ciwik jadi pasrah dan berpikiran nggak-papa-sakitin-aku-aja-sakitiiiiin. Sama bilang kayak gini:
HUAAAAAAAAAAAA BDSM-IN AKU DONG, KILLMONGER. FINGERING AKU DENGAN TOMBAKMUUUUUU HUAAAAAAA.
Tapi aku tetap pengen bergelendotan manja sama baginda Raja T'Challa alias Black Panther. Dia resmi jadi superhero favoritku. Dengan pembawaannya yang tenang, dengan sifat ngemongnya, dengan agamisnya dia berpose berdoa di official poster filmnya dan pake baju koko putih.... AAAAAAK AKU SUKAAAA AKU SUKAAAAA. AKU CINTA KAKANDA T'CHALLA.
 |
| Berdoa. |
Aku suka film superhero yang kalem ini. Bahkan bisa dibilang... cinta. Cinta yang mungkin dicibir. Mengingat lumayan banyak yang kurang ngerasa dipuaskan sama film ini dengan alasan action-nya kurang, alurnya ketebak, villain-nya yang lebih tangguh daripada superhero-nya, ya gitu deh. Tapi sebagai orang yang buta film superhero, aku ngeliatnya, Black Panther nunjukin kalau nggak semua kaum kulit hitam itu suka sama kekerasan. Dan ketika dia punya kuasa buat ngegunain kekerasan, dia punya pemikiran lebih memilih damai. Punya pemikiran berperang kalau diperlukan aja. Sebenarnya nggak bagus juga sih karena kesannya jadi takut berperang, tapi seenggaknya aku mikir kalau Black Panther orangnya woles.
Lagian mau gimana lagi, ngeliat T'Challa alias Black Panther setenang itu, bikin adem sih. Anjir lah aku ngebayangin T'Challa ini semacam pemimpin yang kayak Jokowi. Pemaaf dan tenang parah.
Aku cinta film ini. Mengingatkan alasanku kenapa lebih suka rapper daripada boyband. Eminem bukan satu-satunya rapper yang aku suka, tapi ada Childish Gambino, Kendrick Lamar, dan Big Sean. Kanye West enggak. Mengingatkanku alasan kenapa aku cinta musik hip-hop. Lagu-lagu yang jadi original soundtrack di film ini asik semua. KENDRICK LAMAR KEREN AMAT DI SINI YAK. AKU SAMPE NYUEKIN MUSIC VIDEO RIVER-NYA EMINEM YANG UDAH RILIS DEMI DENGERIN LAGU-LAGU KENDRICK LAMAR YANG JADI SONTREK HUHUHUHUHU.
Terus sebagai perempuan melankolis, aku ngerasa kalau kedalaman emosi yang dihasilkan dalam satu film itu penting. Bukan (cuma) kedekatan representasi. Hal itu yang aku dapatkan di Black Panther, bukan di Thor: Ragnarok yang bergelimang komedi itu. Gumoh humor itu si Thor. Tapi bukan berarti Thor: Ragnarok jelek sih, cuman aku lebih suka aja bentukan film yang kayak Black Panther ini. Film yang lucunya ada, seriusnya ada. Pas.
 |
| Calon imamku~ |
Aku cinta film ini. Mengingatkan alasanku kenapa lebih suka rapper daripada boyband. Eminem bukan satu-satunya rapper yang aku suka, tapi ada Childish Gambino, Kendrick Lamar, dan Big Sean. Kanye West enggak. Mengingatkanku alasan kenapa aku cinta musik hip-hop. Lagu-lagu yang jadi original soundtrack di film ini asik semua. KENDRICK LAMAR KEREN AMAT DI SINI YAK. AKU SAMPE NYUEKIN MUSIC VIDEO RIVER-NYA EMINEM YANG UDAH RILIS DEMI DENGERIN LAGU-LAGU KENDRICK LAMAR YANG JADI SONTREK HUHUHUHUHU.
Terus sebagai perempuan melankolis, aku ngerasa kalau kedalaman emosi yang dihasilkan dalam satu film itu penting. Bukan (cuma) kedekatan representasi. Hal itu yang aku dapatkan di Black Panther, bukan di Thor: Ragnarok yang bergelimang komedi itu. Gumoh humor itu si Thor. Tapi bukan berarti Thor: Ragnarok jelek sih, cuman aku lebih suka aja bentukan film yang kayak Black Panther ini. Film yang lucunya ada, seriusnya ada. Pas.
 |
| Cuma Princess Shuri yang sadar kamera. |
Film ini sukses ngebuat aku ngerasa dekat sama warga Wakanda. Wakanda forever! Bikin aku geram sama "permainan politik" di film ini, kayak geram ngeliat Pandji Pragiwaksono jadi jongosnya Anies-Sandi. Bikin aku cinta sama lelaki kulit hitam dalam film dan memanggilnya Kakanda. Bikin aku nangis kenceng juga di salah satu adegan. Nangis. Kenceng.
Ya, aku cengeng. Aku nggak bisa nahan rasa sakit karena ngeliat adegan itu. Karena hatiku bukan tercipta dari vibranium, logam terkuat aset Wakanda.
Tapi bakal kujadikan hatiku seberharga vibranium. Nggak boleh jatuh ke orang yang salah.
LAAAAH JADI BAPER.
Ah yang penting...
KAKANDA FOREVER!
KAKANDA FOREVER!
*Tulisan ini buat Njus alias Justina Landhiani. Sebenarnya aku udah nulis soal film ini di Letterboxd sih hehe. Tapi sekali lagi, ini buat Njus yang tadi siang nanya,
"Nggak ditulis di blog nih?"
Ini buat Njus yang kesengsem sama mas-mas Wakanda padahal sukanya bapak-bapak macam Wolverine (Hugh Jackman). Ini buat Njus yang sempat meragukan kegantengan Michael B. Jordan dan Chadwick Boseman, lalu berharap semoga itu bukan efek CGI atau semar mesem.
Mari kita gatal bersama terus pengen digarukin pake kuku lentiknya Black Panther, Njus!*
19 komentar
Terus kalo ayam yang dijual khusus ayam betina dan bagian dada aja, itu Ayam Black Widow? Tapi semua Ayam Avengers ini dimasaknya pakai tameng Captain America, kan?
BalasHapusMasih keingetan sama twit orang yang kedekatan representasi kalo ada yang bahas film ini. :)
Anjir lah. Harus banget gitu jualan ayam khusus ayam betina hahahaha. TAPI DUH YOGA SWEET MEMANG JENIUS DEH AAAAAAAAAAAH~
HapusSinefil satu itu twitnya dibully mulu yak :D
Iya kali digaruk pake kukunya black phanter... etapi kalo abis digaruk dan luka terus ditaburi bubuk terlarang kayaknya bisa lah...
BalasHapuskalo di anime, misal musuhnya lebih keren dari pemeran utamanya, musuhnya akan sadar dan jadi temennya si jagoan. xD perihal jalan cerita yg mudah ketebak, gak masalah sih. asal visualisasi dan akting pemerannya bagus. kayak film yg diangkat dari buku, endingnya kan udah jelas, masa kudu gak ketebak. film malin kundang misal, ya, ujung2nya dikutuk jadi batu. kalo gak ketebak (ngtwist) masa iya malin kundangnya dikutuk jadi bapaknya, sehingga ibunya punya suami. kalo mau yg gak ketebak, jangan nonton film, nonton kuis cak lontong aja.
ngeliat baju koko T'Challa, jadi inget ama baju bapak yg dibeliin si abang. mirip anjirrr yg item. xD
Butuh konsentrasi yang berlebih untuk membalas KOMEN BAJINGAKMU INI, HAW...
HapusIya pengen digarukin biar gatalnya musnah. Itu ditaburin bubuk terlarang yang gimana maksudnya, Haw? Buta film superhero nih. Taunya cuma jamu kuat warna ungu yang diminum T'Challa :(
Nah iya bener sih. Sama kayak Dilan kan. Njeplak habis dari novelnya.
Sakit kepala kalau ikut kuis Cak Lontong :(
Oh iya ya? Hahahahaha. Di situ ada yang pake gamis hitam. Aku ingatnya gamis punya bapakku. Baju warga Wakanda familiar yak HAHAHAHAK
Wakanda Forevaaa kali, Cha. English African dong~
BalasHapusKalau film superhero yang kental politiknya, Black Panther ini nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan Batman Trilogy bikinannya Nolan. Di situ bisa sekalian belajar politik, beda sama T'Challa yang bahkan nggak bisa berdiplomasi sama sekali.
Iya, Mank. Tidak menjiwai peran nih. Ahahaha.
HapusOhahaha. Aku belum nonton tuh yang Batman jadinya nggak tau. Maklum, aku ciwik yang buta film superhero :(
Ah nggak papa deh mau kagok diplomasi juga, mungkin pengaruh masih baru-baru jadi pemimpin kali, ya. Yang penting Kakanda Forevaaaaaa!
Gue malah ketawa di dua duanya. Pas jogetan sama dia bilang "Mbaku!" Muahahah. Sama pas adegan sedih di ending. Di pinggir jurang. Berdua. Cowok macho kulit hitam. Mau nangis. Musiknya 'EEEEEE LAWAIYAAAAA...'
BalasHapusSetan kan.
Itu fingering pake tombak gimana? Cobain pake botol ABC dulu coba deh. Syut. *menghilang di balik kegelapan Wakanda
....
HapusBangke beneeeeeeer. Adi yang lebih banyak menemukan reflek tawa di film ini dibanding penonton di sebelahku ataupun aku. Anjir aku aja nggak ngeh sama musiknya waktu adegan menegangkan itu hahahahak.
PAKE BOTOL ABC PALAMU DIINJEK M'BAKU!
Mbak Icha tau gak? Temen aku ampe buka google map selesai nonton film ini, katanya mau beli Baju koko nya di Wakanda wkwk
BalasHapusBAHAHAAHAHAHAHAHAHAHA. Kakanda Wakanda jadi trendsetter yak 😂
HapusMasih mencari baju kokonya black panther ka icha .. wkwkwkwk :D
BalasHapusOke. Selamat berjuang dalam pencarian yaaaa! :D
HapusWah patut dicoba tu mba icha Batman nya Nolan, sedikit salah si nganggep itu film superhero, krena mnurut gua itu film kelas oscar yg berbalut kostum superhero, mungkin bisa membuat mba engas berat dengan om Bale nya
BalasHapusBerkulit hitam...
BalasHapusSaya juga kulitnya coklat tapi engga hitam banget haha. Menurutku film blackpanther ini b aja, mungkin karena filmnya masih berupa perkenalan kali ya? Alurnya yaudah gitu aja, ketebak. Malah setelah nonton akhirnya kepikiran kalo film ini konspirasi banget gak sih? Tapi so mungkin saya aja yang berpikiran begitu.
Saya nonton berdua nih ka, sama cewek. Gak sendirian dong huuu huuu huuu huuu.
Caaaa aku udah lama ga main kesini.
BalasHapusAh sebel judulnya klik bait!
wkwkww
Wakanda jadi kakanda. Kok kepikiran sih?
Btw aku juga gemeter liat Michael B. Jordan , tapi pas dia buka baju.
Geliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.
Kayak bentol bentol , itu apa kalo di peluk nggak grenjel grenjel ya ? hahaha
Btw.. aku suka adekan yang black panther ketemu bapaknya. Ini bukan sih yang bikin kamu nangis ? E bukan ya ?
Kalo soal ketawa. Aku ketawa sering banget sih, iya aku norak berarti wkwkw
Mulai dari nama, lagu, sampe tarian yg tangan didada - HU HU!
*adegan
HapusBROKER TERPERCAYA
BalasHapusTRADING ONLINE INDONESIA
PILIHAN TRADER #1
- Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
- Sistem Edukasi Professional
- Trading di peralatan apa pun
- Ada banyak alat analisis
- Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
- Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......
Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!
Akhirnya nemu juga blog laknat yang penulisnya ciwik. Selama ini kalo komen yang ena-ena di blog mesum yang writer nya cowok tuh sering dikira flirting ewh. Bedebah memang.
BalasHapusSerinng sering nulis, ya. Karena saya akan sering sering baca.
I thought it was a mystery that one person's idea can resemble another person's. I realize that it's not a mystery. It's simple to make that happen, and make it look like you have a profound first person idea.
BalasHapus» DewaPoker
» CERITA DEWASA