Kabar gembira untuk kita semuaaaaaa, eeh gak ding kabar gembira cuman untuk aku, ngggg dan empat orang lain sih, yaitu Kak Ira, Kak Yulita, Kak Uun, dan Pak Eko, assistant manager kami dai Yogyakarta yang udah di Samarinda semingguan dalam rangka kunjungan rutin.
Dua hari kemaren kami berlima ke Bontang buat gathering, sekaligus buat kunjungan ke dealer-dealer handphone. Dua hari yang memorable banget, gak kelupain.
Dua hari kemaren kami berlima ke Bontang buat gathering, sekaligus buat kunjungan ke dealer-dealer handphone. Dua hari yang memorable banget, gak kelupain.
Yang harusnya berdelapan pada ikut eeeh yang ikut cuma empat orang, lima sama Pak Eko. Itu karena dadakan gitu, sebenarnya Kak Ira udah tau dari hari Kamis, trus dia ngasih tau aku sama Kak Yulita.
"Tapi masih rencana Cha, soalnya orang pusat belum approve. Ntar kalau sudah di-approve, baru aku mau bilang ke kalian. Tapi mulutku ni gatal Chaaaaaaaaaaa tau aja kan kamu." kata Kak Ira.
Aku seneng banget waktu dikasih tau itu, maka dia bilang dua hari pake nginap, aaaaaaaa senangnya!!!!! Pulangnya aku langsung minta ijin ke Nyonyah alias Mamaku, untungnya dibolehin, ya karena ada Kak Ira tupang, cobanya kalau gak ada kakak sepupuku itu pasti gak boleh deh hiks. Resiko jadi anak pingit.
"Tapi masih rencana Cha, soalnya orang pusat belum approve. Ntar kalau sudah di-approve, baru aku mau bilang ke kalian. Tapi mulutku ni gatal Chaaaaaaaaaaa tau aja kan kamu." kata Kak Ira.
Aku seneng banget waktu dikasih tau itu, maka dia bilang dua hari pake nginap, aaaaaaaa senangnya!!!!! Pulangnya aku langsung minta ijin ke Nyonyah alias Mamaku, untungnya dibolehin, ya karena ada Kak Ira tupang, cobanya kalau gak ada kakak sepupuku itu pasti gak boleh deh hiks. Resiko jadi anak pingit.