Satu, aku gak masuk kerja. Dua, aku gak puasa nispu. Dua hal itu disebabkan oleh sakit yang kata Om Meggy Z lebih baik daripada sakit hati, yaitu sakit gigi. Udah dari hari Sabtu kemaren aku sakit giginya. Waktu hari Sabtu tu gak begitu parah, aku masih bisa masuk kerja walaupun diolokkin sama Kak Muti dibilangnya aku Icha tembem Icha tembem huhu gapapa sih tapi yang betenya itu ada dua user cewe yang ngetawain aku huaaa T~T 

Pas malamnya aku jalan sama Zai ngumpulan sama bubuhannya, aku yang bertampangkan pipi bengkak sebelah kiri karena efek sakit gigi cuma bisa diem terpake sementara Zai asik berhaha-hihi sama teman-temannya. Aku sempat ketemu Rahman, dia datangin aku yang lagi duduk di pojokkan. Dia ngolokkin sakit gigiku huhu. Sumpah heh aku ngerasa aku sombong banget malam itu, pasti bubuhan Zai nganggap aku sombong karena awalnya aku tu gak mau ikut gabung soalnya pipi bengkakku nah, pas udah ngumpul juga aku diam aja, gimana mau ngomong senyum aja jadi senyum miring. 

Aku ngerasa udah ngerepotin dia. Malam itu aku sempat berpikran lebih baik kami putus, aku gak bisa jadi cewek supel kayak Intan, salah satu bubuhannya. Tapi itu cuma niat numpang lewat, buah dari kenaifanku. Bego banget ya aku sampe mikir gitu. Aku sayang dia, dan dia sayang aku, aku yakin. Tapi keyakinan itu tergoyahkan sejak kemaren. Dia gak ada balas smsku. Jiwa melankolisku kumat, aku mikirnya yang macam-macam, yang negatif-negatif. Sakit gigi yang tadinya mendera sekarnag berganti jadi sakit hati. Dan ini mendorongku buat bikin tulisan bermajas anafora, sambil ditemenin lagu Orang Ketiga-nya HiVi. Hmm

Jika Kita Putus

Jika kita putus, aku akan selalu menangis di balik bantalku sampai tertidur. Lalu terbangun dan memikirkanmu. Memikirkan kesalahanku, memikirkan kesalahanmu, memikirkan kita. 

Jika kita putus, aku akan membuang boneka itu, membuang kenangan kita, membuang apa saja yang seharusnya dibuang agar aku gak keingatan kamu terus. Itu menyakitkan.

Jika kita putus, aku akan mendengarkan lagu Orang Ketiga sambil tersenyum. Karena lebih baik menjadi seperti dulu, jadi orang ketiga di antara kamu dan maria, daripada menjadi orang yang berstatus mantan dan kamu lupakan.

Jika kita putus, aku akan membaca sms-smsmu lalu menghapusnya, dan berharap rasaku ke kamu ikut terhapus. Hah, harapan yang konyol.

Jika kita putus, aku akan membekukan perasaan ini. Aku gak mau, lebih tepatnya aku takut, jatuh cinta lagi.

Duh, jadi tenangis. Ih gaje ih. Udahan ya, moga sakit gigiku cepat sembuh. Sakit hati yang gak jelas ini juga.