Aku gak bakal sadar kalau malam ini malam minggu kalau Dita gak komen tentang betapa sepinya SCP malam ini.

Yap, Dita, cewe sipit sahabatku dulu, eh, sampe sekarang sih. Dia anak SMA 3, dulunya sih anak SMK 1, tapi pas kelas 1 tu dia pindah, mau masuk kedokteran kalau kuliah nanti makanya dia pindah. Nah, setelah lama gak ketemu tatap muka langsung, hari ini akhirnya aku ketemu dia. Pertamanya dia sms gitu minta ditemenin ke Plaza Mulya buat cari baju. Yaudah daripada dia nangis trus matanya makin sipit sampe orang-orang gak bisa bedain yang mana yang alis yang mana yang mata, jadi kuiyakan aja.
Sekitar jam enaman sore dia jemput aku, dan kami ngeluncur ke Clorin trus ke tujuan utama, yaitu Plaza Mulya. Habis itu gak langsung pulang sih, aku sama dia ke SCP. Pas di parkiran Plaza Mulya mau pulang, tiba-tiba Dita ngasih kunci motornya ke aku.

"Cha, kamu yang bawa motornya ya."

"Hah?"

"Kamu bisa bawa motor kan?"

"Dit, Dit, enggak deh, enggak, gak berani aku pake motor orang."

"Gapapa Cha, coba, apa-apa tu harus dicoba!"

"Ta-tapi---"

"Pelan-pelan Cha, bisa bisa bisa bisa!"

Oke Dit, kalau kamu mau mati sekarang, dan bareng aku, okeeeeeeee!

Maka aku dan Dita pun keluar dari parkiran. Alhamdulillah dengan selamat. Ternyata motor Mio itu gak seberat yang aku kira, beda tipis aja sama Scoopy. Dita adalah orang satu-satunya yang percaya penuh sama kemampuanku dalam membonceng orang naik motor. Gak kayak Kak Fitri yang walaupun gak takut dibonceng aku tapi ceramahnya itu loh panjangggg banget. Naik motor sama dia tu kecepatan 20 km/jam mungkin baru deh dia berhenti ngoceh ceramah. Kalau Nanda kalau dibonceng pegangannya ke pinggulnya erat banget, trus muka cemas atau lebih tepatnya muka minta ditaboknya itu loh hhhhh seolah-olah lagi nunggangin kuda liar yang sewaktu-waktu bisa membahayakan nyawa sang penunggangnya.

Di SCP, kami makan di KFC, saling bagi cerita tentang sekolah masing-masing. Dia nanya gimana kabar smk sekarang, kabar bubuhan AP, kabarku. Sambil ngejawab, aku ngerasain rasa seneng campur haru. Twin ku kembali yeaaaahhhhhh!!!! Kami dulu dibilang mirip sama bubuhannya, padahal gak juga sih. Kayaknya sifatna yang mirip, sama-sama gaje sama-sama perajuan sama-sama gila poto. Huhuhu kalau ingat itu jadi pengen balik ke kelas satu dulu.

Kalau mau tau yang namanya Dita, noh ta' kasih fotonya, fotoku berdua sama dia sih,

dua cewe (c)antik~

Malam minggu yang asik menuruku sih. Malam ketemu dan jalan sama teman yang udah lama gak ketemu. Malam curhat habis-habisan. Malam foto-foto gaje kayak dulu. Malam yang ketika aku lagi bete karena satu hal jadi gak bete lagi gara-gara jalan sama Dita. Malam yang dilewatin tanpa nunggu sms dari Zai, tanpa nunggu balasan dari Owi, tanpa nelpon Dina seperti biasanya nyurahin kebeteanku, tanpa mencet-mencet nyari channel yang jauh dari acara cari jodoh atau sinetron, tanpa termenung dengerin lagu mendem kamar. Tanpa itu.

Ini malam minggu. Aku baru sadar.