SELASA. SELASA. LALU SELASA.
SELASA LAGI. INI HARI SELASA !
Selasa terasa magis buatku, selasa terasa angker, selasa terasa ganas, selasa terasa sadis, selasa terasa mengiris, selasa terasa cengeng, selasa terasa nelangsa!
Kurasa itu sudah cukup untuk menggambarkan sekian dari banyaknya kekesalanku pada hari selasa.
Mungkin kekesalan itu bisa berubah menjadi ketakutan, takut untuk menghadapi hari selasa minggu depan, hari selasa bulan depan, selasa dan terus selasa lagi.
Kenapa ya, di setiap hari selasa, pasti aku termehek-mehek terbenyek-benyek terbengek-bengek?
Kayaknya hari selasa tuh hari kesialanku. Aku pasti nangisssssssssssssssssssssssss aja tiap hari selasa. Seolah menjalankan jadwal rutin mingguan. Eeh salah, jadwal rutin selasaan maksudnya.
Pagi di hari selasa ini, cukup biasa aja. Not bad. Gak ada yang istimewa.
Siang di hari selasa ini, terasa menyenangkan, meski ada betenya gitu dah.
Tawa yang kulepas itu bersifat sementara, sementara. Tau artinya sementara? Sementara itu sebentar,
sejenak, tidak bertahan lama.Dan itu artinya, tawaku di siang tadi hanya bersifat semenntara, tidak permanen.
Karena tangisku di malam ini telah menggeser kedudukan tawaku. Ia bersifat tahan lama! Sampai sekarang aku menangis merintih kesakitan
Aku lagi sakit, badan ini lemas sepulang sekolah. Aku langsung duduk di sofa ruang tamu, lalu tertidur dengan masih memakai seragam putih abu-abu.
Aku dibangunkan dengan paksa,aku merintih kesakitan. Tak ada yang peduli. Aku malah diomelin.
Rasanya sedih banget, gak ada yang peduli denganku. Aku pun beranjak mengambil selimut, menenggelamkan diri sambil terisak di tengah gumpalan selimut tebal itu.
Aku banyak memikirkan sebab musabab penyebab sakitku ini. Di awal tahun ini, masalah banyak menimpaku. Bahkan di tidurku tadi, aku memimpikan semua bebanku itu. Mulai dari rasa iriku terhadap kelebihan yang dimiliki sahabatku, tentang pacarku yang tak pernah menganggapku sebagai pacar, tentang persahabatan yang kian hari kian morat-marit, tentang bapakku yang mulai sakit-sakitan... Semuanya terekam dalam satu mimpi. Mungkin aja aku stress memikirkan hal-hal yang mengganggu itu. Stress ku udah melampaui batas kenormalan kesabaran seorang anak remaja.
Aku sangat mengharapkan perhatian dari seseorang. Sahabatku yang bernama Dea, tak bisa mendengarkan curhatanku. Mungkin dia sudah terlelap di kamarnya, lalu bermimpi indah. Aku mengharapakan perhatian dari Mamaku, tapi sepertinya beliau terlalu sibuk mengurus bapak dan saudara-saudaraku yang lain. Cuma pacarku yang sekarang aku benar-benar harapkan, tapi dia pergi menghilang. Dia ga ada balas smsku dari tadi siang. Dia suka menyudutkanku, selalu membuatku merasa semakin bersalah. Dan bodohnya, selalu membuatku merasa semakin cinta. Dia bahkan ga mau tau apa masalahku. Dia hanya ingin membuatku menangis, menangis, menangis.
Kadang aku berpikir, untuk apa aku hidup didunia? Cuma bisa ngabisin beras, ga ada gunanya ! Di setiap hari selasa, keinginan untuk bunuh diri pasti bergejolak ! Selalu hari selasa, sehabis hari senin yang ku rasakan sangat menyenangkan.
Rasa seperti ini terjadi bukan di hari selasa ini aja, tapi di hari selasa-selasa sebelumnya juga kurasakan seperti ini! Jika ada yang bertanya " ada apa dengan hari selasa?" bakal kujawab " ada nelangsa di dalamnya :(
0 komentar